Hai Sobat , Cerita Mistik sudah siapkah anda untuk membaca cerita-cerita yang menyeramkan dan membuat bulu kudu' Anda merinding. Jika anda termasuk orang yang penakut saya sarankan untuk tidak melanjutkan cerita ini karena akan berdampak pobia pada diri anda sendiri.Kembali kecerita mistik, tiap daerah sering kali ada cerita-cerita yang janggal diluar logika berfikir kita. Ada yang menyangkutkannya dengan energi supranatural atau biasa disebut dengan mistik. Namun apakah didaerah anda juga pernah ada atau anda sendiri pernah mengalaminya.Yang pasti ini hanya cerita saja, kebenaranya juga belum tentu terbukti , tapi tunggu dulu dibalik cerita tersebut sudah pernah ada yang membuktikannya lho sobat.
Bicara tentang cerita horor atau mistik pasti tidak ada habisnya. Dan pada cerita Gerbong Maut di Kampus Tercinta kali ini kita akan menelusuri dan mengungkat kebenaranya.Apakah hal tersebut memang benar-benar ada atau cuma isapan jempol semata. Bagi sebagian masyarakat adat kuno seperti halnya dengan suku Badui, Suku Tengger masih terbiasa dengan aneka cerita mistik. Baik saat melakukan upacara adat atau ritual tertentu yang berhubunganya dengan pemanggilan nenek moyang. Dari segi Agama hal tersebut merupakan adanya campur tangan iblis atau syetan. Namun apakah syetan atau jin itu benar-benar dapat untuk diwujudkan keberadaanya secara nyata ?
Nah melalui media cerita Gerbong Maut di Kampus Tercinta ini, kita bisa menganalogika akan keberadaan mahluk astral tersebut. Mungkin sampai saat ini kita cuma bisa merasakan dan mencium baunya saja tanpa adanya wujudnya. Nah dalam ilmu metologi kuno misteri atau cerita mistik ini benar-benar pernah ada dalam ilmu sainsnya. Namun sebagian orang masih janggal untuk menggungkapkanya karena Gerbong Maut di Kampus Tercinta masih berhubungan dengan ritual penyembahan syetan.Untuk mendengar dan mengalisa ceritanya tanpa panjang lebar mari kita simak cerita berikut ini.
Halo semuanya ketemu lagi deh dengan agata sang indigo asli, saya kemarin-kemarinnya kan saya mau janji kalau saya akan bercerita tentang pengalaman saya dan teman saya menuju gerbong maut di universitas tercinta. Nah sekarang saya akan mewujudkan janji saya ini. Kalian pernah dengar tentang gerbong maut nggak?
Gerbong maut adalah gerbong yang membawa para tahanan belanda hingga mereka meninggal dengan kelaparan dan kehausan. Nah di universitas saya ada gerbong maut ketiga dengan nomor GR-10152 nah digerbong ini para tawanan yang meninggal ada 38 orang, coba bayangkan kalau kita yang berada disana mati kehausan dan kelaparan. Kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya dan gagah (teman saya) menelusuri gerbong maut di universitas 45.
Cerita ini dimulai pada tahun 2016 entah tanggal berapa dan hari apa pokoknya saya lupa, ketika itu saya dan gagah beda jurusan saya jurusan psikologi sedangkan pada waktu itu gagah jurusan teknik informatika, kami barusan selesai kuliah, lalu kami memutuskan untuk makan dulu dikantinnya. Setelah itu saya dan gagah menelusuri gerbong maut, kami melewati gedung juang 45 surabaya, dan melewati monumen perjuangan 45.
Setelah itu kami melewati lab komputer anak-anak gema 45 surabaya, setelah kami sampai disana saya melihat gerbong mautnya sungguh tak terawat, banyak rumput tinggi disekelilingnya. Setelah puas melihat kemudian saya melihat banyak sosok disana misalnya: buto ijo, genderuwo, kuntilanak, wewe gombel, siluman ular, arwah para pejuang indonesia, tentara belanda, setengah badan dan noni belanda, banyak juga ya sosoknya.
Ternyata setelah saya melihat banyak sosok saya dan gagah kemudian bersembunyi dibalik pohon karena melihat buto ijo yang siap menghadang kami. Setelah puas melihat gerbong maut, kami berdua kemudian menuju universitas kami dan gagah memutuskan untuk pulang sedangkan saya harus menunggu mama saya yang datang untuk menjemput saya. Ingat jangan pernah baca cerita ini sendirian. Sekian dan terima kasih ya guys, selamat malam bye-bye.
Sumber : cerita-hantu.com
Judul :
Gerbong Maut di Kampus Tercinta
Link :
Gerbong Maut di Kampus Tercinta
Artikel terkait yang sama:
Gerbong Maut di Kampus Tercinta
Tags :
0 komentar:
Posting Komentar