Jumat, 24 Maret 2017

Menjadi Warga Negara Indonesia

Hai Sobat , Cerita Mistik sudah siapkah anda untuk membaca cerita-cerita yang menyeramkan dan membuat bulu kudu' Anda merinding. Jika anda termasuk orang yang penakut saya sarankan untuk tidak melanjutkan cerita ini karena akan berdampak pobia pada diri anda sendiri.Kembali kecerita mistik, tiap daerah sering kali ada cerita-cerita yang janggal diluar logika berfikir kita. Ada yang menyangkutkannya dengan energi supranatural atau biasa disebut dengan mistik. Namun apakah didaerah anda juga pernah ada atau anda sendiri pernah mengalaminya.Yang pasti ini hanya cerita saja, kebenaranya juga belum tentu terbukti , tapi tunggu dulu dibalik cerita tersebut sudah pernah ada yang membuktikannya lho sobat.

Bicara tentang cerita horor atau mistik pasti tidak ada habisnya. Dan pada cerita Menjadi Warga Negara Indonesia kali ini kita akan menelusuri dan mengungkat kebenaranya.Apakah hal tersebut memang benar-benar ada atau cuma isapan jempol semata. Bagi sebagian masyarakat adat kuno seperti halnya dengan suku Badui, Suku Tengger masih terbiasa dengan aneka cerita mistik. Baik saat melakukan upacara adat atau ritual tertentu yang berhubunganya dengan pemanggilan nenek moyang. Dari segi Agama hal tersebut merupakan adanya campur tangan iblis atau syetan. Namun apakah syetan atau jin itu benar-benar dapat untuk diwujudkan keberadaanya secara nyata ?

Nah melalui media cerita Menjadi Warga Negara Indonesia ini, kita bisa menganalogika akan keberadaan mahluk astral tersebut. Mungkin sampai saat ini kita cuma bisa merasakan dan mencium baunya saja tanpa adanya wujudnya. Nah dalam ilmu metologi kuno misteri atau cerita mistik ini benar-benar pernah ada dalam ilmu sainsnya. Namun sebagian orang masih janggal untuk menggungkapkanya karena Menjadi Warga Negara Indonesia masih berhubungan dengan ritual penyembahan syetan.Untuk mendengar dan mengalisa ceritanya tanpa panjang lebar mari kita simak cerita berikut ini.


Seorang warga Cina berniat mengubah status kewarganegaraannya menjadi WNI. Berikut ini adalah petikan tanya jawab antara si petugas dengannya:

“Selamat pagi, Pak.”

“Celamat pagi,” balasnya.

“Bapak akan menjalani pengujian akan wawasan kebangsaan. Jangan takut, pertanyaannya gampang, kok,” hibur si petugas melihat mimik si engkoh yang mengerutkan alis.

“Saya akan mulai dengan sejarah”. Dia mengambil gambar RA Kartini, lalu bertanya: “Ini gambar siapa?”

Dengan lantang dan suara keras, dia berkata:

“Haa…yaa… . itu kan Ny. Menil. Bagus lo…. Owe celing minum.”

Berikutnya si petugas mengetes wawasan tentang kepemerintahan dengan memperlihatkan foto lambang Korpri. “Ini apa, Pak?” tanyanya sambil masih mengelum senyum.

“Haa.. yaa…. olang pake itu seling datang ke toko Owe minta-minta sumbangan.”

Lalu, si petugas menunjuk pd foto Pak Harto yang menempel di dinding sambil bertanya : “Foto siapa itu?”

“Haa….yaa… itu kan hopengnya Liem. Pintel dagang dia. Anak-anaknya juga.”

Mendengar jawaban itu, si petugas menjadi sakit kepala. “Ini pengetesan terakhir, Pak. Coba nyanyikan lagu Indonesia Raya”

Si Engkoh langsung berdiri tegap dan bernyanyi: “Indonecia tanah ailmuu…”

“Stop… stop… !!! Kenapa tanah airmu, Pak?” tanya si petugas.

“Tanda tangan dulu, balu Ngai bilang tanah ailku….”!

Judul :Menjadi Warga Negara Indonesia
Link :Menjadi Warga Negara Indonesia

Artikel terkait yang sama:


Menjadi Warga Negara Indonesia

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Menjadi Warga Negara Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar