Selasa, 21 Maret 2017

Lorong Angker

Hai Sobat , Cerita Mistik sudah siapkah anda untuk membaca cerita-cerita yang menyeramkan dan membuat bulu kudu' Anda merinding. Jika anda termasuk orang yang penakut saya sarankan untuk tidak melanjutkan cerita ini karena akan berdampak pobia pada diri anda sendiri.Kembali kecerita mistik, tiap daerah sering kali ada cerita-cerita yang janggal diluar logika berfikir kita. Ada yang menyangkutkannya dengan energi supranatural atau biasa disebut dengan mistik. Namun apakah didaerah anda juga pernah ada atau anda sendiri pernah mengalaminya.Yang pasti ini hanya cerita saja, kebenaranya juga belum tentu terbukti , tapi tunggu dulu dibalik cerita tersebut sudah pernah ada yang membuktikannya lho sobat.

Bicara tentang cerita horor atau mistik pasti tidak ada habisnya. Dan pada cerita Lorong Angker kali ini kita akan menelusuri dan mengungkat kebenaranya.Apakah hal tersebut memang benar-benar ada atau cuma isapan jempol semata. Bagi sebagian masyarakat adat kuno seperti halnya dengan suku Badui, Suku Tengger masih terbiasa dengan aneka cerita mistik. Baik saat melakukan upacara adat atau ritual tertentu yang berhubunganya dengan pemanggilan nenek moyang. Dari segi Agama hal tersebut merupakan adanya campur tangan iblis atau syetan. Namun apakah syetan atau jin itu benar-benar dapat untuk diwujudkan keberadaanya secara nyata ?

Nah melalui media cerita Lorong Angker ini, kita bisa menganalogika akan keberadaan mahluk astral tersebut. Mungkin sampai saat ini kita cuma bisa merasakan dan mencium baunya saja tanpa adanya wujudnya. Nah dalam ilmu metologi kuno misteri atau cerita mistik ini benar-benar pernah ada dalam ilmu sainsnya. Namun sebagian orang masih janggal untuk menggungkapkanya karena Lorong Angker masih berhubungan dengan ritual penyembahan syetan.Untuk mendengar dan mengalisa ceritanya tanpa panjang lebar mari kita simak cerita berikut ini.

Nama aku Oliv. Mulai saja ya cerita aku. Kejadian ini terjadi pada saat aku kelas 3 SMA sekitar tahun 2014 lalu. Saat itu sepupu dan keponakanku dari Medan pulang ke kota asalnya dalam rangka liburan. Tentu saja kami sekeluarga sangat antusias menanti kedatangan mereka.

Keponakan aku waktu itu kira-kira berumur 3 tahun. Malam pertama, semuanya biasa-biasa saja tapi keesokan harinya tiba-tiba keponakan aku yang namanya Aji ngomong ke nenek “nenek, itu apa?” sambil nunjuk ke arah luar jendela. Setelah aku tanya-tanya ternyata Aji lihat seorang kakek berdiri di jendela. Tapi kami sekeluarga nggak merasa takut, karena kata neneknya Aji (tante aku) bilang kalau itu adalah kakeknya Aji yang pengen ngelihat cucunya.

Terus, malam ke 3 ini nih yang bikin aku heran, takut bahkan sampai sakit berhari-hari. Waktu itu, kalau nggak salah malam jumat. Mamahnya Aji nyuruh aku temani Aji ke Indo*mar*t buat jajan. Akhirnya, karena nggak enak, aku setuju-setuju saja buat di suruh temani Aji buat jajan. Akhirnya, karena takut jalan hanya berdua dengan anak kecil, aku ngajak kakak sepupu aku yang lain.

Saat itu, jiwa sok pemberani kami tiba-tiba muncul dan memilih lewat di sebuah lorong yang lebarnya hanya sekitar 1 setengah meter untuk sampai di jalan raya dan waktu itu nggak ada penerangan sama sekali alias gelap banget. Aku nggak tahu kenapa waktu itu aku sok berani pengen lewat di lorong kecil tersebut. Padahal sudah banyak tetangga yang sering lihat penampakan di lorong kecil itu.

Waktu perjalanan pergi, nggak ada apa-apa, walaupun perasaan aku saat itu dag-dig-dug kayak lagi lihat gebetan jalan sama orang lain “abaikan”. Karena tubuh Aji yang gede banget walaupun baru berumur 3 tahun, akhirnya kami suruh dia buat jalan saja. Nah, nggak tahu kenapa waktu kami keluar dari ind*mar*t sepupu aku cerita soal hantu-hantu gitu, niatnya pengen nakutin aku.

Perasaan aku sudah nggak enak banget waktu itu, apalagi harus lewat di lorong kecil itu lagi. Sesampainya di lorong, aku sudah was-was baca doa yang aku hafal dan tiba-tiba si Aji nunjuk ke arah atas terus ngomong “kak Oliv, itu yang di atas apa?” sumpah kaki aku waktu itu langsung lemas. Aku dan sepupu aku ikut lihat sesuatu yang di tunjuk Aji dan Astagfirullah kami melihat cewek dengan rambut kusut acak-acakan pakai baju putih melayang di atas kami.

Sepupu aku langsung lari meninggalkan kami berdua (aku dan aji). Aku nggak bisa gerak waktu itu, makanya nggak bisa langsung lari. Aku menutup mata sambil pegangin Aji yang hanya diam takut dia kenapa-napa dan akhirnya aku bisa gerak dan menggendong Aji sambil berlari dan teriak-teriak “astagfirullah. Astagfirullah tolong mama tolong”.

Aku terus berlari sambil menggendong Aji sampai di rumah. Saat sampai di rumah aku ngos-ngosan dan katanya langsung pingsan. Setelah itu aku sadar dan sudah ada di atas tempat tidurnya nenek. Aku cerita kalau kami lihat miss kunti. Dan, yang lebih parahnya lagi aku bisa menggendong Aji yang beratnya berat banget sambil lari.

Jadi, pada keesokan harinya, badan aku semuanya terasa sakit dan harus ijin nggak masuk sekolah sampai 2 hari. Sejak saat itu, aku nggak pernah mau lewat di lorong angker tersebut. Maaf kalau tulisannya masih sangat-sangat berantakan.

Sumber : cerita-hantu.com

Judul :Lorong Angker
Link :Lorong Angker

Artikel terkait yang sama:


Lorong Angker

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Lorong Angker

0 komentar:

Posting Komentar