Jumat, 04 Maret 2016

Pinjaman Dana Gaib Fenomena Mistis di tengah Modernisasi

Hai Sobat , Cerita Mistik sudah siapkah anda untuk membaca cerita-cerita yang menyeramkan dan membuat bulu kudu' Anda merinding. Jika anda termasuk orang yang penakut saya sarankan untuk tidak melanjutkan cerita ini karena akan berdampak pobia pada diri anda sendiri.Kembali kecerita mistik, tiap daerah sering kali ada cerita-cerita yang janggal diluar logika berfikir kita. Ada yang menyangkutkannya dengan energi supranatural atau biasa disebut dengan mistik. Namun apakah didaerah anda juga pernah ada atau anda sendiri pernah mengalaminya.Yang pasti ini hanya cerita saja, kebenaranya juga belum tentu terbukti , tapi tunggu dulu dibalik cerita tersebut sudah pernah ada yang membuktikannya lho sobat.

Bicara tentang cerita horor atau mistik pasti tidak ada habisnya. Dan pada cerita Pinjaman Dana Gaib Fenomena Mistis di tengah Modernisasi kali ini kita akan menelusuri dan mengungkat kebenaranya.Apakah hal tersebut memang benar-benar ada atau cuma isapan jempol semata. Bagi sebagian masyarakat adat kuno seperti halnya dengan suku Badui, Suku Tengger masih terbiasa dengan aneka cerita mistik. Baik saat melakukan upacara adat atau ritual tertentu yang berhubunganya dengan pemanggilan nenek moyang. Dari segi Agama hal tersebut merupakan adanya campur tangan iblis atau syetan. Namun apakah syetan atau jin itu benar-benar dapat untuk diwujudkan keberadaanya secara nyata ?

Nah melalui media cerita Pinjaman Dana Gaib Fenomena Mistis di tengah Modernisasi ini, kita bisa menganalogika akan keberadaan mahluk astral tersebut. Mungkin sampai saat ini kita cuma bisa merasakan dan mencium baunya saja tanpa adanya wujudnya. Nah dalam ilmu metologi kuno misteri atau cerita mistik ini benar-benar pernah ada dalam ilmu sainsnya. Namun sebagian orang masih janggal untuk menggungkapkanya karena Pinjaman Dana Gaib Fenomena Mistis di tengah Modernisasi masih berhubungan dengan ritual penyembahan syetan.Untuk mendengar dan mengalisa ceritanya tanpa panjang lebar mari kita simak cerita berikut ini.

Pesugihan – Aneh memang jika kita sempat mendengar berita mengenai pinjaman dana gaib. Fenomena mistis di tengah modernisasi ini memang tak sedikit dibicarakan oleh masyarakat. Bahkan berbagai situs nasional sempat mengangkat kisah ini karena mengundang perhatian banyak orang.

Tak berbeda dengan pesugihan kandang bubrah yang banyak dipercaya orang pesugihan bank gaib juga sering kali dibicarakan masyarakat. Anehnya banyak pula oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat dengan mengaku sebagai mediator pinjaman dana gaib atau apalah yang berhubungan dengan dunia mistis ini.
pinjaman-dana-gaib
Menurut saya ada beberapa keadaan yang membuat seseorang mempercayai dengan berbagai pemberitaan mengenai bank gaib maupun penggandaan uang. Di lain sisi tak jarang surat kabar memberitakan mengenai kasus penipuan dengan berkedok penggandaan uang.

Beberapa keadaan masyarakat yang dapat mendorong kepercayaan mereka terhadap fenomena mistis ini diantaranya ialah sebagai berikut.

Kemiskinan
Merasa dirinya miskin dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup bisa jadi menjadi penyebab utama dalam fenomena ini. Berupaya mengejar harta dengan berbagai cara tanpa mempertimbangkan resiko yang ada menjadi salah satu kelemahan orang-orang yang tertarik dengan jenis pesugihan ini.

Kepercayaan
Masyarakat Indonesia dari dulu memang memiliki kepercayaan mistis yang tinggi sehingga mempermudah mereka untuk mempercayai bahwa bisa dengan mudah mendapatkan uang melalui ritual mistis dengan didampingi pakar di bidangnya.

Kelemahan Keimanan
Kondisi iman seseorang yang lemah memungkinkan mereka lebih mudah dihasut serta mengenyampingkan ketaqwaan terhadap Sang Pencipta. Hal ini kemudian banyak menimbulkan rasa penasaran dan ingin mencari informasi tentang kebenaran pesugihan uang ghoib. Ketidak sabaran dalam menjalani kondisi hidup juga disinyalir kuat menjadi pendorong banyaknya orang yang terjerumus untuk mempercayai pinjaman gaib.

Selain ketiga keadaan di atas sebenarnya masih banyak lagi keadaan seseorang yang bisa menjerumuskan untuk mempercayai fenomena ini seperti memiliki hutang menumpuk, ingin kaya dengan cara cepat, dan lain sebagainya.

Dana Gaib

Menurut berbagai media yang saya cermati, banyak orang mempercayai bahwa di alam gaib juga terdapat jasa keuangan layaknya bank di alam manusia seperti BCA, Mandiri, BRI, dan lain sebagainya. Benar tidaknya berita ini tentu saja hanya Allah SWT yang mengetahuinya dengan pasti.

Masih menurut cerita yang tidak bisa diyakini kebenarannya menyampaikan bahwa pinjaman uang gaib bisa saja dilakukan oleh seseorang dengan cara melakukan berbagai ritual. Adapun ritual yang kerap disebut-sebut yakni seperti mendatangi tempat-tempat angker di berbagai daerah baik di wilayah Ngawi, maupun di daerah lain.

Di tempat yang diyakini sebagai lokasi keberadaan bank dunia gaib ini para pelaku biasanya melakukan ritual mulai dari persembahan sesaji, meminta, maupun melakukan tindakan-tindakan tertentu guna mendapatkan apa yang mereka cari.

Apakah yang di dapat dari Ritual tersebut?

Nah yang satu ini yang bisa kita garis bawahi, dari berbagai ritual tersebut menurut informasi ada yang berhasil dan ada pula yang gagal. Tidak banyak orang yang membicarakan keberhasilannya namun tak banyak pula yang menceritakan kegagalan mereka.

Dengan kata lain hasil dari ritual untuk mendapatkan kekayaan secara instan tersebut wajib kita cermati. Pikirkan dua kali sebelum bertindak jika hal tersebut beresiko merugikan Anda baik dalam keimanan, sosial, maupun financial. Pertebal keimanan dengan cara memperbanyak syukur, sabar terhadap ujian dan berhati-hati dalam mengatur keuangan. Demikian ulasan mengenai pinjaman dana gaib fenomena mistis di tengah modernisasi.

Judul :Pinjaman Dana Gaib Fenomena Mistis di tengah Modernisasi
Link :Pinjaman Dana Gaib Fenomena Mistis di tengah Modernisasi

Artikel terkait yang sama:


Pinjaman Dana Gaib Fenomena Mistis di tengah Modernisasi

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pinjaman Dana Gaib Fenomena Mistis di tengah Modernisasi

0 komentar:

Posting Komentar